Bukittinggi, 05 Agusutus 2023 posted by Syaiful

Dalam rangka mensinerjikan program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan Baru Tahun 2023 yang berdampak positif terhadap Penguatan Proses Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja SMK Negeri 2 Bukittinggi sedang melaksanakan IHT Kurikulum Merdeka untuk menghasilkan Dokumen KOSP, Program Komunitas Praktisi/Belajar, Perangkat Ajar yang berdiferensiasi dan berbasis Proyek. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari BBPPMPV BBL Medan Bapak Rivai Manimbul Simanjuntak, Ka.Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Bpk. Dr.Ariswan,S.Ag,M.Pd,Ka.Candin Wialayah I, Ibuk.Zuwerni, S.Pd, M.Si dan turut hadir dalam kegiatan ini mulai dari awal kegiatan yang mempersamai kita Korwas Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Bpk.Maswir, S.Pd, M.Si.

Pada kesempatan hadirnya Ka.Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Bapak Dr. Ariswan sebagai Narasumber memberikan penguatan percepatan SMK PK termasuk SMK Negeri 2 Bukittinggi yang akan segera menjawab berbagai tantangan terutama bagaimana output lulusan betul-betul terserap di Dunia Kerja. Beliau menegaskan bahwa Pemerintah dalam hal ini Dit. SMK bersama jajaran tidak main-main dalam menggenjot percepatan SMK PK mulai dari Program Bantuan Fisik berupa rehabilitasi RPS, Bantuan Peralatan dan Penguatan Proses Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja yang diharapkan akan mewarnai keunggulan SMK Negeri 2 Bukittinggi kedepannya mulai dari kompetensi guru yang selalu terasah sesuai dengan kebutuhan kekinian, fasilitas pembelajaran serta Ruang Praktik Siswa (RPS) sehingga akan mencerminkan sekolah menjadi The Center of Excellence. Guru-guru SMK pun diajak untuk selalu menggelorakan semangat SMK dengan jargon ” SMK Bisa, SMK Hebat, Vokasi Kuat, Menguatkan Indonesia, Pilih SMK Lebih baik”

Apresiasi yang tinggi disampaikan Kepala SMK Negeri 2 Bukittinggi, Ibuk Dra.Meri Desna,M.Pd kepada Narasumber yang telah mempersamai guru-guru  dalam IHT ini baik itu dalam bentuk arahan, pemahaman, penguatan serta hasil garapan yang dipresentasikan oleh masing-masing group diskusi yang berkolaborasi dengan baik sehingga output yang dihasilkan benar-benar bisa dimamfaatkan dalam kegiatan Proses pembelajaran terutama bagaimana Pembelajaran Berdiferensiasi, Kompetensi Sosail Emosiaonal (KSE)  dapat dilaksanakan secara baik dan  secara nyata dan menghasilkan Penguatan Proses Pembelajaran Berbasis Dunia Kerja.